SMAN 1 Abung Semuli (SMANSAS) pada Selasa (17/1/2023), menggelar acara temu pamit Kepala sekolah. Pada acara tersebut dihadiri oleh Bupati Kabupaten Lampung Utara yang diwakili Asisten III Bidang Administrasi Umum Sofyan, S.P., M.M.

Disisi lain, hadir juga Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah IV Ingga Setiawati, S.E., M.M., Korwas KCD Wilayah IV Bapak Johan Supangkat, M.Pd., Ketua MKKS SMA Kabupaten Lampung Utara Bambang Nopriyadi, S.Pd., M.M., Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Utara Yudhi Bachtiar, S.Pd., M.M., Camat Abung Semuli, Polsek Abung Semuli, hingga Koramil Abung Semuli.

Acara tersebut merupakan acara pelepasan untuk Kepala SMAN 1 Abung Semuli Bapak Drs. Muhamad Suharyadi, M.Pd. yang telah menjalankan tugas baru sebagai Kepala SMAN 1 Liwa. Dalam acara tersebut juga dilangsungkan acara penyambutan untuk kepala sekolah baru SMAN 1 Abung Semuli yakni Ibu Iryana Febriza Wardhani, M.Pd.

Suasana penuh haru menyelimuti belangsungnya acara. Puncak kesedihan terlihat usai Bapak Drs. M. Suharyadi, M.Pd., tidak sanggup untuk menyampaikan kata-kata sambutan sebagai kata perpisahan. Tangis seluruh hadirin pecah ketika M. Suharyadi memanggil dua tenaga kebersihan sekolah dan memeluk keduanya tepat di tengah lapangan upacara dengan tangis berderai air mata.

“Pak M. Suharyadi adalah sosok kepala sekolah yang sangat baik, penuh perhatian dan tidak pernah memikirkan dirinya secara pribadi. Seluruh waktunya dia habiskan untuk sekolah ini, untuk guru, siswa dan semua staf, termasuk masyarakat di lingkungan sekolah. Dia tidak pernah berpikir tentang uang. Beliau adalah teladan bagi kami semua,” ucap Kepala Tata Usaha Tri Yulianto.

Selain itu, Ibu kumaryati selaku guru SMAN 1 Abung Semuli mengutarakan bahwa “Beliau sangat sederhana, sangat konsen dalam membangun dunia Pendidikan dan humoris”.

Sementara itu, Asisten III Sofyan mengaku sangat sedih dan menyesali kepindahan M. Suharyadi ke Kabupaten Lampung Barat. Meskipun demikian, dia memaklumi rolling dan mutasi merupakan hal biasa dalam kepemerintahan.

“Mutasi memang hal yang biasa, tapi jika saya punya wewenang untuk memberi masukan dinas Provinsi demi mempertahankan beliau maka saya akan pertahankan Pak M. Suharyadi agar tetap di Lampung Utara dengan resiko apapun. Saya kenal kualitas beliau, beliau orang yang sangat berdedikasi di dunia pendidikan. Beliau adalah tokoh pendidikan yang layak mendapat rasa cinta dan penghormatan kita semua. Selamat jalan Pak M. Suharyadi, selamat bertugas di tempat yang baru,” ujarnya. (Thamrin).